5 Jenis Investasi Jangka Pendek Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Anda
Berinvestasi banyak
dipilih oleh mereka yang ingin mencapai kestabilan finansial di masa depan.
Ketimbang harus menyimpan uang dalam bentuk tabungan, yang bukannya bertambah
malah terus tergerus karena adanya inflasi, membuat investasi menjadi salah
satu pilihan.
Ada dua jenis investasi
yang perlu Anda ketahui. Pertama yaitu investasi jangka panjang dan yang kedua
adalah investasi jangka pendek. Kedua investasi tersebut tentu memiliki tujuan
yang berbeda-beda. Untuk investasi jangka panjang sendiri, biasanya dipilih
untuk persiapan dana pensiun ataupun persiapan pendidikan anak dan lainnya.
Sedangkan, investasi
jangka pendek merupakan investasi yang bisa Anda gunakan keuntungannya setelah
melakukan investasi paling tidak selama satu tahun. Investasi yang satu ini
juga cocok bagi Anda yang ingin memutar uang untuk bisa mendapatkan keuntungan
lebih namun dalam jangka waktu yang lebih pendek.
Jenis investasi yang satu
ini juga menjadi investasi yang tepat bagi anak muda, ataupun Anda yang sedang
belajar bagaimana berinvestasi. Ada berbagai macam jenis investasi jangka
pendek yang bisa dipilih. Tentu saja, kesemua investasi tersebut bisa
mendatangkan keuntungan besar jika Anda dapat mengelolanya dengan baik. Untuk
lebih jelasnya, langsung saja simak pembahasan tentang investasi jangka pendek
berikut ini.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek hanya dibedakan berdasarkan
waktunya. Untuk investasi jangka pendek sendiri merupakan jenis investasi yang
hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 12 bulan lamanya. Investor yang
memilih untuk menggunakan jenis investasi yang satu ini dapat mencairkan
keuntungan yang dimilikinya kurang dari satu tahun.
Umumnya, para investor yang memilih untuk menggunakan investasi yang satu
ini, adalah mereka yang ingin menggunakan cash
flow supaya lebih bermanfaat dalam
beberapa waktu. Tidak hanya itu, tak sedikit pula dari mereka yang mendapatkan
tambahan dana serta membiayai kebutuhan mereka dalam jangka pendek.
Berbagai Macam jenis Investasi Jangka Pendek
Ada berbagai macam investasi jangka pendek yang bisa Anda pilih untuk
bisa mendapatkan profit dalam waktu yang lebih singkat. Berikut ini, 5 jenis
investasi jangka pendek yang disarankan untuk Anda.
1. Peer to Peer Lending
Yang pertama ada Peer to
Peer Lending. Ternyata, jika dibandingkan dengan beberapa investasi jangka
pendek lainnya, jenis investasi yang satu ini merupakan investasi yang masih
baru. Meskipun demikian, jenis investasi tersebut banyak dipilih oleh masyarakat.
Bagi Anda yang memilih
untuk menjalankan investasi P2P Lending ini, Anda akan berperan sebagai
investor yang mana akan memberikan pinjaman modal bagi para UMKM yang ada di
Indonesia. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan berasal dari suku bunga pinjaman
dari pinjaman tersebut.
Meski terbilang masing
baru, ternyata P2P Lending ini memberikan lebih banyak keuntungan bagi kredit
UMKM jika dibandingkan dengan pihak bank ataupun lembaga konvensional yang
lainnya.
Bagaimana tidak, setiap
tahun Peer to Peer Lending bisa membantu memenuhi kebutuhan kredit UMKM hingga
Rp 1,6 triliun. Sedangkan, pihak bank atau lembaga konvensional lain hanya bisa
memberikan kebutuhan sebesar Rp 600 miliar tiap tahunnya.
Tak cukup sampai disitu
saja, dengan proses pinjaman yang lebih cepat dan mudah, menjadikan P2P Lending
sebagai salah satu jenis investasi jangka pendek yang tepat untuk Anda gunakan,
terutama bagi Anda yang baru saja belajar berinvestasi.
2. Obligasi/Surat Utang Jangka
Pendek/Sukuk
Obligasi juga merupakan
jenis investasi lainnya yang direkomendasikan untuk Anda. Investasi yang
memiliki sifat fleksibel tersebut dapat membantu Anda untuk bisa mendapatkan
keuntungan lebih besar.
Anda bahkan bisa mengambil
keuntungan dalam jangka waktu satu bulan atau satu tahun, namun dengan nilai return yang rendah.
Umumnya, obligasi atau
surat hutang mempunyai jangka waktu yang lebih lama, yakni sekitar 2 hingga 3
tahun lamanya. Akan tetapi, ada pula obligasi yang memiliki tenor selama 6
bulan saja. Biasanya, investasi tersebut merupakan investasi yang udah mau
jatuh tempo.
Meskipun obligasi
merupakan investasi jangka pendek yang cukup aman untuk Anda gunakan, namun
bukan berarti investasi tersebut tanpa resiko. Untuk itu, sebelum memutuskan
untuk memilih investasi yang satu ini, Anda harus mempelajari dasar-dasarnya
dengan baik terlebih dahulu.
3. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana menjadi salah satu
pilihan bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek. Dari
sekian produk reksa dana yang ada, reksa dana pasar uang merupakan salah satu
produk yang sangat direkomendasikan untuk Anda.
Mengapa? Hal ini karena
100% uang yang Anda investasikan ditempatkan pada instrumen pasar uang.
Beberapa diantaranya seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi,
deposito berjangka dan yang lainnya.
Alasan lainnya mengapa
Anda harus memilih reksa dana pasar uang ialah karena resikonya yang lebih
kecil dan juga relatif lebih aman untuk digunakan. Selain itu, reksa dana pasar
uang juga memiliki instrumen pasar uang yang mempunyai jangka waktu lebih
pendek kurang dari satu tahun.
4. Saham
Saham merupakan salah satu
jenis investasi yang sudah sangat populer di Indonesia. Selain bisa Anda pilih
untuk investasi jangka panjang, ternyata saham juga tepat untuk dipilih sebagai
investasi jangka pendek.
Saham banyak dipilih oleh
masyarakat karena keuntungan yang bisa didapatkan bisa jauh lebih tinggi,
meskipun resiko yang harus diterima juga cukup besar. Bahkan, Anda dapat
menjual saham yang telah dibeli setelah beberapa hari, namun dengan catatan
Anda harus bisa melihat peluangnya supaya tetap bisa mendapatkan keuntungan.
Nah, bagi Anda yang
memilih saham untuk investasi jangka pendek biasanya menggunakan sistem trading. Sistem tersebut dapat membantu
Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan lebih hanya dalam waktu beberapa jam
saja. Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan keuntungan tersebut, Anda harus
memantau dan memperhatikan grafik pasar.
Walaupun keuntungan yang
bisa Anda dapatkan cukup besar, namun Anda harus berhati-hati karena resiko
yang bisa diterima dari investasi satu ini cukuplah besar. Oleh karena itu,
sebelum memutuskan untuk menggunakan investasi saham, alangkah baiknya jika
Anda mempelajari bagaimana cara menggunakannya dengan baik.
5. Deposito
Yang terakhir ada
deposito. Tidak sedikit bank yang menawarkan deposito kepada nasabah sebagai
alat investasi. Dengan penawaran return yang
tinggi membuat banyak nasabah tertarik untuk menggunakan jenis investasi yang
satu ini.
Jangka waktu yang biasa
dipilih dalam deposito biasanya adalah 3 bulan, 6 bulan bahkan ada yang satu
tahun. Tentunya, jangka waktu yang dipilih tersebut, sangat berpengaruh
terhadap return yang bisa Anda
dapatkan. Semakin lama, maka nilai return
akan semakin tinggi.
Selain itu, bunga yang
bisa Anda dapatkan dari deposito ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
bunga pada tabungan. Akan tetapi, jika Anda ingin mengambilnya sebelum waktu
jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan denda atau penalti. Salah satu kelebihan
deposito jika dibandingkan dengan beberapa investasi jangka pendek lainnya
adalah sudah dijamin oleh LPS.
Investasi jangka pendek
memang menjadi pilihan yang tepat terutama bagi Anda yang sedang membutuhkan
uang dalam jumlah banyak namun dalam jangka waktu yang pendek. Beberapa pilihan
investasi di atas mungkin bisa Anda pilih. Namun, satu yang harus Anda ingat
pelajari dengan baik investasi tersebut sebelum Anda terjun ke dalamnya.