PROPOSAL WIRAUSAHA DONAT KULIT PISANG
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MINION DONAT: DONAT KULIT PISANG CEMILAN
SEHAT ANAK
KOSAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
RINGKASAN
Usulan program kreativitas mahasiswa kami
berjudul “Minion Donat: Donat Kulit Pisang, Cemilan
Sehat Anak Kosan”. Program ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) Mengangkat
popularitas pangan lokal yaitu Buah pisang ; 2) Meningkatkan kecintaan terhadap
produk dalam negeri dengan cara turut memasarkan bahan pangan lokal; 3)
Memperkaya aneka olahan pangan dalam negeri sehingga menambah keragaman pangan
nusantara; 4) Mempertimbangkan potensi buah pisang tidak hanya pemanfaatan
daging buahnya tapi juga kulit pisangnya; dan 5) Mencoba membuka lapangan
pekerjaan dan menambah pengalaman berbisnis untuk memperoleh keuntungan dari
hasil usaha. Dalam pelaksanaan program ini kami menggunakan metode yang terdiri
dari beberapa tahap. Sebelum proses produksi dimulai kami melakukan
identifikasi masalah yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini, yaitu kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan selain daging buah pisang serta
perlunya usaha untuk mengolah daging buah pisang dan kulit pisang menjadi produk yang mendatangkan profit
lebih. Setelah itu, kami melakukan survei pasar untuk mengetahui harga alat dan
bahan baku yang akan digunakan serta mengetahui peluang produk untuk dijual di
pasaran. Langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah menyusun business plan
untuk merencanakan serta memperoleh gambaran mengenai usaha yang akan
dijalankan serta kegiatan yang akan dilakukan. Setelah menyelesaikan penyusunan
business plan kami melakukan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
proses produksi. Setelah proses persiapan tersebut, dilakukan pembuatan produk “Minion
Donat: Donat Kulit Pisang, Cemilan Sehat Anak Kosan” yang meliputi
proses perendaman kulit pisang dengan air kapur, perebusan daging buah pisang,
pencampuran bahan dengan kulit dan daging buah pisang, lalu pengemasan. Dari
proses pengolahan tersebut akan diperoleh produk “Minion
Donat: Donat Kulit Pisang, Cemilan Sehat Anak Kosan” yang telah siap
dikemas dalam karton berbentuk kotak diberi tambahan taburan berupa dusting
yaitu gula halus dalam berbagai warna. Setelah proses produksi “Minion Donat: Donat
Kulit Pisang, Cemilan Sehat Anak Kosan” selesai, kami melakukan
promosi produk kepada mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman khususnya, serta
masyarakat pada umumnya. Produk “Minion Donat:
Donat Kulit Pisang,
Cemilan Sehat Anak Kosan” ini kami pasarkan dengan harga Rp 5000. Selain
itu, kami juga menerima pesanan dari konsumen baik dalam jumlah besar maupun
sedikit.
BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pisang
merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat
karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan lainnya. Antara lain
kaya akan Vitamin dan Serat, mampu mengobati sakit Maag, menghaluskan kulit
wajah, sumber energi, menyembuhkan luka bakar, memperlancar proses metabolisme.
Setelah mengetahui manfaat buah pisang, tentu saja pasti kulit yang selama ini
dikupas dari buahnya kita anggap sebagai limbah organik. Padahal kandungan di
dalam kulit pisang ini tidak kalah baik dengan daging buahnya itu sendiri.
Manfaat kulit pisang yaitu : Dapat meningkatkan kadar serotonin, baik untuk
kesehatan mata, sebagai antioksidan alami, mengurangi resiko terkena penyakit
mata katarak dan mampu memurnikan air dan logam berat di dalam tubuh.
Setelah
mengetahui pemaparan manfaat kulit pisang tersebut, alangkah baiknya bila
menggunakan bahan pangan yang dianggap sebagai limbah organik tersebut menjadi
suatu panganan yang enak, sehat dan bergizi. Akibat meningkatnya minat terhadap
makanan ringan sekarang ini terutama konsumsi buah pisang dan juga
mengidentifikasi permasalahan tersebut maka kami menggagas sebuah inovasi
produk makanan terbaru yakni, Minion Donat yaitu donat dengan campuran kulit
pisang beserta dengan taburan berupa dusting yaitu gula halus berbagai warna.
Dipasaran nilai jual untuk buah pisang ini sendiri tinggi. Ditambah masyarakat
yang belum mengetahui bahwa kulit pisang bisa dijadikan sebagai bahan pangan.
Karena itulah sangat jarang masyarakat yang memiliki minat berinvestasi di
produk ini. Dari beberapa hal yang telah dipaparkan, maka kami membuat suatu
terobosan baru dengan cara menginovasikan donat, kulit dan buah pisang sebagai
bahan baku “Minion Donat”. Dengan nilai beli bahan baku yang relatif murah,
ketersediaan bahan yang mudah untuk didapatkan dan persaingan dengan produsen
lain yang relatif sedikit, prospek usaha ini kedepannya cukup menjanjikan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai bahan dasar Minion Donat yang dapat
diterima masyarakat sehingga produk olahan limbah kulit pisang dapat populer
dan memberikan keuntungan yang menjanjikan.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai antara lain
:
1. Meningkatkan
minat mahasiswa dalam berwirausaha melalui pengembangan usaha Minion Donat.
2. Menciptakan
dan mengembangkan peluang wirausaha inovatif yang memiliki prospek dan mampu
bersaing dalam pasar global.
3. Memanfaatkan
sumber daya alam yang kurang produktif yakni, kulit pisang menjadi salah satu
bahan dasar pembuatan “Minion
Donat”.
1.4 Luaran
Berikut beberapa luaran yang menjadi
target dari Minion Donat :
1. Menjadikan
produk makanan terbaru “Minion Donat” ini
sebagai pilihan makan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat terutama
mahasiswa.
2. Perusahaan
Minion Donat ini dapat menciptakan kreasi makanan yang baru, tetapi tetap
menggunakan bahan dasar utamanya yaitu Kulit dan buah pisang.
3. Dapat
dijadikan mitra dalam usaha-usaha khususnya disekitar lingkungan mahasiswa.
1.5 Kegunaan
Minion
Donat akan menghasilkan manfaat sebagai berikut
:
1. Masyarakat
yang lebih mengenal produk makanan kami, menyadari keunikan dan kelezatan yang
terdapat pada “ Minion Donat”.
2. Memperluas
lapanngan pekerjaan dalam bidang usaha ini.
3. Pengoptimalan
penggunaan limbah organik, agar menjadi sesuatu yang lebih bernilai baik dalam
segi kesehatan maupun dalam segi komersil.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Minion Donat
merupakan bisnis makanan yang bertujuan untuk memeberikan makanan sehat,
bergizi, dan harga yang terjangkau bagi para mahasiswa dan masyarakat sekitar
kampus dalam bentuk makanan ringan. Minion Donat merupakan makanan yang dapat
menjadi pilihan saat bersantai ataupun
bisa juga sebagai makanan penunda lapar.
Prospek dari
Minion Donat ini cukup baik karena bisnis ini dilakukan dilingkungan sekitar
kampus yang sebelumnya belum mengeluarkan bisnis yang sama dalam kata lain hal
ini dapat menjadi keuntungan tersendiri untuk menjadi peluang untuk meraih
simpati lebih awal dan menjadi icon
dalam pengolahan pisang disebanding competitor
yang mungkin akan muncul selanjutnya. Kelebihan dalam bisnis Minion Donat selain
makanan yang sehat, bergizi dan harga yang terjangkau adalah makanan ini tidak
hanya bisa dijadikan cemilan tapi juga makanan berat seperti roti yang dapat
dimakan oleh para mahasiswa yang tidak sempat sarapan pagi saat kuliah.
Gambaran umum rencana kerja usaha di bagi menjadi beberapa tahapan yaitu:
2.1. Analisis
Pemasaran
2.1.1. Product (Produk) Produk yang direncanakan untuk diproduksi
adalah “ Minion Donat “. Produk Minion Donat yang telah diproduksi akan
dipasarkan dengan dikemas dalam karton berbentuk kotak. Produk ini merupakan
pengolahan pisang sebagai bahan pangan alternatif.
2.1.2. Price (Harga)
Penentuan
harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lainnya. Produk Minion Donat ini dijual dengan harga Rp 5000 per buah.
Penentuan harga Rp 5000 per buah dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk
Minion Donat adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, sehingga harga
jual yang tidak terlalu tinggi akan memperlancar proses penjualan.
2.1.3. Targeting (Target Utama)
Target utama
pemasaran produk ini adalah mahasiswa di kampus Universitas Jenderal
Soedirman dan masyarakat umum.
2.1.4.
Place (Tempat/Lokasi Produksi)
Usaha “ Minion
Donat” ini berlokasi di kampus dan sekitarnya dengan pertimbangan bahwa lokasi
tersebut strategis dan mudah dijangkau mahasiswa atau masyarakat, sehingga
mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk ini. Tempat penjualannya bisa
disekitar lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman .
2.1.5.
Promotion (Promosi)
Promosi akan
dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi dapat dilakukan dengan cara yaitu:
a. Penyebaran
informasi secara langsung
Penyebaran
informasi secara langsung dilakukan dengan cara promosi dari mulut ke mulut,
cara promosi demikian dimulai pada sesama mahasiswa.
b. Melalui
sarana teknologi dan informasi
Promosi dilakukan melalui jejaring sosial seperti
facebook, twitter. Penyebaran informasi juga dilakukan dengan pemasangan banner
pada lokasi penjualan dan pembagian pamphlet-pamphflet disekitar lokasi serta
ke tempat-tempat lainnya.
2.2. Analisis
Operasional
2.2.1. Desain Produk
Pengemasan
produk Minion Donat dilakukan karena
memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah atau tempat dari produk yang dihasilkan
tapi lebih untuk menarik konsumen dan juga peningkatan penjualan.
2.3. Analisis Peluang
Pasar dan Pesaing
2.3.1. Analisis Peluang Pasar
Didaerah
Purwokerto dan sekitarnya masih jarang yang menjual olahan dari kulit pisang
dan daging buahnya yang betul-betul inovatif, harga terjangkau dan menyehatkan
yang dibuat menjadi donat mini. Dengan situasi persaingan yang demikian itu,
kami melihat bahwa kesempatan bagi usaha kami untuk berkembang masih terbuka
lebar . Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar pisang
ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang
pasar yang menjanjikan. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
2.3.2. Tingkat Persaingan
Melihat
situasi tempat yang akan dimasuki produk
ini sepertinya produk olahan dari kulit pisang yang dibuat menjadi donat
ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau, rasanya
yang enak, menyehatkan dan sangat pas
untuk ukuran dompet mahasiswa, serta masyarakat karena usaha produk ini belum
ada di daerah UNSOED.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha
Tabel 1.1 Uraian Keuangan
Produksi
Uraian
|
Jumlah
|
Kebutuhan modal kerja
selama 24 hari
|
Rp 7.689.000
|
Kebutuhan biaya peralatan
penunjang
|
Rp 5.777.000
|
Kebutuhan biaya perjalanan
dan transportasi
|
Rp 612.000
|
Biaya produksi per buah
|
Rp 3.500
|
Harga jual per buah
|
Rp 5.000
|
Keuntungan per buah
|
Rp 1.500
|
Jumlah produksi perhari
|
Keuntungan per bulan = keuntungan per buah x jumlah produk
per bulan
= Rp 1500 x 100 buah
= Rp
3.600.000
Keuntungan selama 4 bulan = Rp 3.600.000 x 4 bulan
= Rp 14.400.000
B/C Ratio = Benefit / Cost
=14.400.000 / 7.689.000
= 1.87
Nilai B/C Ratio menunjukkan angka lebih dari 1 yang
diartikan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dan akan memberikan
keuntungan.
baca juga: PROPOSAL WIRAUSAHA KRIPIK PISANG
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Dalam
menentukan metode pelaksanaan, kami menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang ada dalam produk ini.
Berikut adalah SWOT utama yang kami miliki :
A.
STRENGTH
1.
Memanfaatkan potensi limbah kulit pisang yang memiliki
kandungan gizi tinggi.
2.
Memiliki cita rasa yang membuat konsumen penasaran.
3.
Memiliki keunikan dan inovatif.
4.
Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan.
5.
Produk kami masih dapat dikembangkan dalam berbagai
bentuk dan variasi makanan.
6.
Makanan bergizi dan tidak mengandung zat kimia yang
berbahaya bagi kesehatan.
B.
WEAKNESS
1.
Proses produksi cukup memakan waktu.
2.
Jenis pisang yang digunakan memiliki harga yang cukup
mahal.
3.
Kurangnya peralatan yang menunjang.
4.
Pencoklatan enzimatis pada kulit dan buah pisang sangat
cepat sehingga perlu perlakuan yang dapat mencegah pencoklatan enzimatis
tersebut dengan perebusan.
5.
Proses pemasaran kurang maksimal.
C.
OPPORTUNITY
1.
Produk kami terbilang unik dan belum ada
sebelumnya.
2.
Peluang bisnis terbilang bagus karena rasa penasaran
masyarakat yang mau mencoba produk kami.
3.
Selain menyehatkan, produk kami memiliki harga
terjangkau sehingga sangat cocok dengan sasaran utama kami yaitu mahasiswa.
4.
Bentuk dan varisasinya unik sehingga dapat menarik
perhatian konsumen.
D.
THREAT
1.
Akan tercipta persaingan jika ada perusahaan lain yang
membuat produk serupa.
2.
Kejenuhan konsumen dengan produk kami menuntut kami
harus selalu berinovasi.
3.
Apabila adanya persaingan yang tidak sehat.
Dengan
memperhatikan SWOT tersebut, kami membagi metode pelaksanaan menjadi beberapa
bagian, diantaranya :
a. Tahap Persiapan
Pembuatan minion donat dilakukan di Perumahan
Griya Satria Indah Sumampir Jalan Aquamarine Blok G 15. Pada tahap persiapan
ini, dilakukan pembagian tugas yaitu ada yang sebagai pemasak (3 orang),
pemasaran (2 orang) dan promosi (1 orang). Untuk persiapan segala peralatan dan
kebutuhan yang diperlukan untuk usaha ini tetap dilakukan secara bersama.
Pertama-pertama kita mempersiapkan alat dan bahan baku yang akan digunakan.
Peralatan seperti alat penggoreng, blender,kompor,tabung gas, alat pencetak
donat, mixer, timbangan dan lainya (pisau, baskom, sendok, dan peralatan
tambahan lainnya). Untuk bahan-bahannya berupa pisang, margarine, gula pasir,
dustin, tepung cakra kembar, kapur sirih, ragi, pondan indo donut, enssence pisang, telur ayam dan minyak goreng. Proses pembuatan Minion Donat
adalah sebagai berikut:
1.
Menyiapkan alat dan bahan dan merendam kulit pisang
dengan air kapur serta merebus buahnya.
2.
Mendiamkan kulit pisang yang direndam selama 10 menit.
3.
Memasukkan bahan-bahan dasar pada satu adonan pembuatan
donat.
4.
Menghaluskan kulit dan buah pisang yang telah direndam
dan direbus menggunakan blender.
5.
Memasukkan kulit dan buah pisang yang telah halus pada
adonan donat kemudian diuleni.
6.
Menambah enssence
pisang pada adonan dan menutup adonan dengan kain basah dan tunggu hingga
mengembang.
7.
Membuat bentuk donat dengan cara dicetak.
8.
Menggoreng hingga warnanya kecoklatan dan
menambahkan dusting.
b.
Pelaksanaan
Pada tahap ini, semua peralatan dan bahan dari minion donat telah dipersiapkan
dan dibawa ke lokasi penjualan dengan sebagian produk minion donat telah dibuat
dalam tahap persiapan. Sehingga untuk pelaksanaannya sendiri juga telah
dibedakan tugasnya. Untuk pemasaran nya ada 3 orang, walaupun begitu semua
tetap membantu jika dibutuhkan. Pembagian tugas dilakukan hanya sebagai kepala
yang mengkoordinir setiap tahapan usahanya. Dalam pelaksanannya dibuat 100 buah
minion donat untuk diperdagangkan termasuk minion donat yang telah dibuat dalam
tahapan persiapan di perumahan Griya Satria Indah Sumampir jalan aquamarine
blok G 15. Apabila semua minion donat telah terjual dilakukan beres-beres
peralatan dan tempat penjualan serta
kembali mempersiapkan lagi minion donatnya untuk didagangkan lagi pada keesok
harinya.
c.
Promosi dan pemasaran
Proses promosi dan
pemasan dilakukan secara langsung dari mulut-kemulut dan juga pemasangan banner
pada tempat penjualan dan pembagian famphlet-famphlet disekitar daerah Purwokerto seperti kampus dan
lokasi penjualan. Selain itu promosi
juga dapat dilakukan melalui media sosial seperti facebook, twitter dan
lainnya.
BAB 4. BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Tabel 2. Ringkasan anggaran biaya Minion Donat
No
|
Uraian
|
Harga
|
1
|
Peralatan penunjang
|
Rp 5.770.000
|
2
|
Bahan habis pakai
|
Rp 350.000
|
3
|
Perjalanan.
|
Rp 612.000
|
4
|
Administrasi meliputi sewa
tempat usaha dan pembuatan proposal dan laporan kegiatan serta publikasi yang
meliputi pembuatan banner dan pamflet.
|
Rp 950.000
|
Jumlah
|
Rp
7.689.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
Untuk lamanya
kegiatan usaha ini diperkirakan membutuhkan waktu 4-5 bulan dapat dirincikan
sebagai berikut:
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
|||||||||||||||
Bul
|
an 1
|
Bulan 2
|
Bul
|
an 3
|
Bulan 4
|
||||||||||||
1.
|
Persiapan tempat dan
peralatan produksi
|
||||||||||||||||
2.
|
Optimasi Produk
|
||||||||||||||||
3.
|
Penjualan di lingkungan
Kampus
|
||||||||||||||||
4.
|
Penjualan di luar
lingkungan kampus
|
||||||||||||||||
5.
|
Promosi
|
||||||||||||||||
6.
|
Evaluasi
|
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. 1995. Pisang,
Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius, Yogyakarta.
Hanifah, N. 2004. Kajian
Sifat Fisika Dan Organoleptik Pektin Kulit Pisang Dari Beberapa Varietas Dan Tingkat Kematangan.
Skripsi S1 Agroindustri Universitas
Muhamidayah Malang. Malang.
Jacobs, Morris B. 1962. “The
Chemical Analysis of Foods and Food Products”,
rd 3 ed. Columbia University, New
York.
Laksmi, D.S.1988. Pisang
Diversifikasi Pemanfaatannya Untuk Pangan Dalam Tumbuh. Halaman 36-43
Munadjim, Bsc. 1983. “Teknologi
Pengolahan Pisang”, Gramedia, Jakarta.
Nugroho, A Danni. 2002. “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang
Menjadi Pektin”, Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Rosdiana dan Rina. 2009. Pemanfaatan
Limbah dari Kulit Pisang. http://onlinebuku. com/2009/01/29/pemanfaatan-limbah-dari- tanaman
pisang/bahan-makanan-dari-pisang-dan kulitnya, diakses tanggal 30 April 2014.
Stover, R.H
& N.W. Simmonads. 1993. Banana. Tropical
Agriculture Series. Longman Scientific ang Technical. New York.
Santosa,
Herry. 2004, “Operasi Teknik Kimia
Ekstraksi”, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,
Semarang.
Suprapti, M.L. 2005. Aneka
Olahan Pisang. Kansius, Yogyakarta.
Lampiran 1.
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.
Peralatan Penunjang
Material
|
Justifikasi
pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Alat
Penggoreng
|
Untuk
menggoreng sebelum dikonsumsi
|
@2 buah
|
125.000
|
250.000
|
Blender
|
Untuk
membuat donat
|
@2 buah
|
250.000
|
500.000
|
Sendok
dan Garpu
|
Untuk
makan
|
@3 lusin
|
50.000
|
150.000
|
Gelas
|
Untuk
minum konsumen
|
@3 lusin
|
50.000
|
150.000
|
Kompor
|
Untuk
memasak
|
@1 buah
|
750.000
|
500.000
|
Tabung Gas
|
Bahan
bakar
|
@1buah
|
140.000
|
140.000
|
Selang gas
|
Perlengkapan
memasak
|
@1buah
|
25.000
|
25.000
|
Regulator
|
Perlengkapan
memasak
|
@1buah
|
100.000
|
100.000
|
Alat
|
||||
Pencetak
Donat
|
Alat
pencetak donat
|
@1 buah
|
200.000
|
100.000
|
Mixer
|
Pembuat
adonan
|
@1 buah
|
200.000
|
200.000
|
Streples
|
Penguat
kemasan atau tempat produk
|
@ 3 buah
|
5.000
|
15.000
|
Timbangan
|
Menimbang bahan agar akurat
|
@ 1 buah
|
70.000
|
70.000
|
Kertas
Kotak
Karton
|
Tempat
pengemas donat
|
@200buah
|
1.000
|
200.000
|
Penjepit
Makanan
|
Alat
untuk mengmbil donat
|
@
2buah
|
10.000
|
20.000
|
Terpal
|
Pelindung
dari hujan
|
@1
buah
|
50.000
|
50.000
|
Gerobak
Etalase
|
Tempat
untuk eletakan produk dan bahan
|
@1 buah
|
3.000.000
|
3.000.000
|
Peralatan
tambahan
|
Untuk
membuat adonan minion donat
|
500.000
|
||
lain (ex:
pisau,
baskom
talenan,
dll)
|
||||
Sub total (
|
Rp)
|
5.770.000
|
2.
Bahan habis pakai
(selama 1 hari)
Material
|
Justifikasi
pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Pisang
|
Bahan baku minion donat
|
@90
buah
|
1000
|
90.000
|
Tepung
|
||||
terigu
cakra kembar
|
Bahan
pembuat donat
|
@8
kg
|
12.000
|
96.000
|
Dustin
|
Taburan
di atas donat
|
@1
kg
|
4.000
|
4.000
|
Enssence pisang
|
Perasa
adonan
|
@2
botol
|
3.000
|
7.000
|
Pondan
Indo
Donut
|
Bahan untuk
membuat minion donat
|
@2
botol
|
4.500
|
9.000
|
Telur ayam
|
Bahan pembuat donat
|
@
3 kg
|
12.000
|
36.000
|
Gula pasir
|
Bahan pembuat
donat
|
@
10 kg
|
7.000
|
70.000
|
Ragi
|
Bahan pembuat
donat
|
Secukupnya
|
1.000
|
1.000
|
Kapur sirih
|
Bahan pembuat
donat
|
secukupnya
|
1000
|
1000
|
Minyak
goreng
|
Untuk
menggoreng donat
|
@
3 kg
|
9.000
|
27.000
|
Marganin
|
Bahan menbuat
donat
|
@3
bungkus
|
3.000
|
9.000
|
Sub total (Rp)
|
350.000
|
Jumlah produksi minion donat perhari :
100 buah
Kebutuhan modal kerja selama 20 hari kerja :
Rp 7.000.000 3. Perjalanan
Material
|
Justifikasi
perjalanan
|
Kuantitas
|
Harga
satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Perjalanan
|
||||
ke pasar dan toko bahan kue di
Purwokerto
|
Untuk
membali bahan baku lainnya
|
Satu
kali seminggu selama 4 bulan
|
7.000
/perjalan an
|
112.000
|
Perjalanan
untuk keperluan pemasaran ke berbagai tempat
|
Melakukan penjualan di
berbagai event, menyebarkan pamflet, termasuk sewa taxi barang untuk tempat yang jauh.
|
Waktu
tentatif
|
500.000
|
500.000
|
Sub
total (Rp)
|
612.000
|
4. Promosi
dan administrasi
Material
|
Justifikasi perjalanan
|
Kuantitas
|
Harga satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Administrasi
|
Sewa
tempat
|
Sewa tempat jualan dan
pembuatan proposal dan laporan kegiatan
|
500.000
|
500.000
|
Pembuatan
banner dan famphlet
|
Sebagai
sarana promosi
|
Famphlet sebanyak
1000 lembar dan 1 banner ukuran sedang
|
450.000
|
450.000
|
Sub total (Rp)
|
950.000
|
|||
Total
(keseluruhan)
|
7.689.000
|