UJI KELAYAKAN BISNIS / USAHA MAJALAH GAME
TUGAS TERSTRUKTUR
KELAYAKAN BISNIS
USAHA MAJALAH GAME
Oleh :
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2015
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Lokasi
perusahaan akan didirikan di daerah yang strategis, yakni di sekitar daerah
elit dan mudah dicapai. Lokasi ini dipilih agar pengusaha yang akan memasang
iklan hiburan tidak kesulitan mengunjungi perusahaan.
Pengantar dalam
membaca hasil pengumpulan data, penulis memandang perlu memberikan gambaran
dari produk yang akan diproduksi. Namun media cetak berbentuk majalah hiburan
ini adalah GAMER. Media ini akan terdiri dari 5 atau 6 kolom yang masing –
masing memiliki lebar 25 cm dan panjang sekitar 30 cm. Ukuran ini membuat
majalah tampil seperti buku yang biasa dipakai oleh mahasiswa. Kertas akan
menggunakan kertas HVS berwarna biru sebagai ciri khas majalah GAMER.
Cover depan
akan menampilkan gambar teknologi terbaru yang dikeluarkan pada tanggal
tersebut maupun Games terbaru yang baru di rilis oleh Development Game.
Target pasaran majalah ini adalah para mahasiswa, anak sekolahan serta pada
profesional muda di bidang teknologi.
Penilaian Aspek Pasar dan Pemasaran
Untuk dapat melakukan penilaian terhadap aspek pasar dan penasaran
ini dibutuhkan data, baik data primer berupa penyebaran kuesioner kepada pasar
sasaran, maupun data sekunder yang dapat dipakai untuk mengetahui pangsa pasar,
peramalan usaha dan sebagainya. Data yang didapat selanjutnya dianalisis,
seperti berikut :
Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT adalah analisis mengenai kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat)
yang dihadapi oleh proyek itu.
Analisis kekuatan
1.
dunia teknologi
semakin banyak diminati oleh masyarakat, baik seseorang yang penggemar Games
dan pentingnya informasi teknologi terbaru yang dapat membantu aktivitas
manusia.
2.
Mempunyai
target strategi yang jelas
3.
Merupakan
proyek yang bebas dari limbah industri
Analisis Kelemahan
1.
Merupakan
perusahaan baru yang akan didirikan
2.
Nama majalah
belum ada dan pasti tidak dikenal
Analisis Kesempatan
1.
Memiliki target
pasar yang jelas dan masih banyak
2.
Maraknya
kebutuhan informasi akan teknologi
3.
Harga majalah
yang terjangkau
Analisis Ancaman
1.
Ada media lain
yang menawarkan cara lain dalam mempromosikan informasi tentang teknologi
2.
Anggapan
masyarakat bahwa sudah ada internet yang memberikan informasi secara menyeluruh
Harga
Tarif iklan
1 mm kolom = Rp 2500
1 kolom = 59 milimeter = Rp. 147500
Harga iklan satu warna untuk ukuran :
59 x 104,5 mm = Rp 270000
59 x 212 mm = Rp 530000
122 x 75 mm = Rp 380000
122 x 104,5 mm = Rp 530000
122 x 160 mm = Rp 800000
122 x 212 mm = Rp 1060000
122 x 320 mm = Rp 1060000
250 x 104,5 mm = Rp 1050000
250 x 160 mm = Rp 1600000
250 x 320 mm = Rp 3200000
Penambahan warna dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 250000 per
warna
Pembayaran dilakukan di muka/sebelum penerbitan atau 50 % pada saat
penandatanganan kontrak
Harga langganan
Harga majalah GAMER adalah Rp. 6500, jika berlangganan lewat pos
dikenakan tambahan untuk ongkos kirim
Promosi
Cara promosi yang akan dilakukan adalah bekerjasama dengan televisi
swasta dan radio swasta dan bisa saja melakukan barter yang menguntungkan.
Disamping itu, dapat juga mealukan kerja sama dengan pengecer – pengecer
penjual majalah sebagai agen promosi.
Penilaian aspek sosial dan yuridis
Perusahan majalah GAMER sebagai tempat menerima pesanan iklan dari
pengusaha elektronik, penjual konsol – konsol Games terbaru, penjual terbaru
yang baru dirilis, penjual smartphone dan melakukan desain iklan, sedangkan
pencetakan akan bekerjasama dengan mitra perusahaan.
Penilaian Aspek teknis dna teknologi
Perusahaan GAMER melakukan kerja sama dengan Perusahaan mitra oleh
karena perusahaan GAMER baru terjun ke dunia cetak mencetak sehingga tidak mau
mengambil resik dengan membeli mesin cetakan sendiri. Akan tetapi, untuk jangka
panjang, jika dianggap lebih efisien dna lebih efektif dengan memiliki Mei
sendiri, akan dipilih memiliki percetakan sendiri.
Penilain Aspek Manajemen
Untuk menjamin keberhasilan bisnis, manajemen selama pembangunan
bisnis dna pengoperasian bisnis tabloid harus diperhatikan dengan baik. Jadi,
Perusahaan harus mampu mengendalikan manajemen selama pembangunan bisnis dan
selama pengoperasian bisnis.
Aspek Manajemen pengembangan bisnis
Manajemen selama melakukan pembangunan proyek bisnis ini harus
dapat menyusun rencana penyelesaian proyek dengan mengkoordinasikan berbagai
kegiatan dan sumber daya agar sarana fisik proyek dapat disiapkan tepat pada
waktunya agar dapat beroperasi secara komersial. Sarana fisik yang perlu
disiapkan meliputi saran fisik proyek itu sendiri, sarana penunjang seperti
bangunan, mesin, tenaga kerja, dan sarana penunjang lainnya.
Manajemen operasional bisnis
Perusahaan GAMER bergerak dalam bidang penyajian informasi, berarti
manajemen harus memiliki tega SDM yang selain memadai kuantitas dan kualitasnya
juga mempunyai kreativitas yang tinggi dalam penerbitan majalah teknologi.
Struktur organisasi operasional bisnis majalah harus dirancang agar
dapat menjalankan kegiatan dengan baik. Rancangan struktur organisasi
disesuaikan dengan jumlah pekerjaan yang akan habis dibagi ke seluruh karyawan,
baik karyawan dengan jabatan direksi, divisi, sampai kepada staf yang ada.
Struktur organisasinya adalah sebagai berikut :
Penilaian aspek keuangan
Analisis kelayakan air aspek keuangan ini akan memberikan pemahaman
mengenai laporan keuangan dan berbagai kriteria penilaian kelayakan investasi.
Perusahaan dapat melakukan analisis terhadap beberapa hal pokok sebagai
berikut.
1.
Kebutuhan dana
Dana untuk aktiva tetap
Untuk kebutuhan mendirikan perusahaan, dibutuhkan dana untuk aktiva
tetapnya sebesar Rp 1.259.500.000.
Jenis Aktiva Tetap
|
Jumlah
|
|
Tanah
Luas tanah 472 m2
Harga Rp 1.000.000/m
|
472.000.000
|
|
Bangunan Total
|
747.500.000
|
|
Bangunan
Luas/lantai 400 m2 (2lantai)
Harga Rp 850000/m2
|
680.000.000
|
|
Perencanaan bangunan
|
27.000.000
|
|
Mekanik dan elektrik
|
40.500.000
|
|
Inventaris
|
20.000.000
|
|
Aktiva tetap lainnya
|
20.000.000
|
|
Total
|
1.259.500.000
|
Dana sumber modal kerja
Pemenuhan dana sebagai modal kerja pertama untuk biaya pra
operasional sebesar Rp. 100.000.000 yang akan dipakai saat pendirian atau
sebelum operasi. Dananya akan diambil dari modal sendiri yang telah dialokasikan
pada aktiva tetap. Selain itu pemenuhan dan untuk modal kerja tambahan akan
modal sendiri sebesar Rp 300.000.000.
Jenis Modal Kerja
|
Jumlah
|
Biaya Pra – Oprasinal
|
100.000.000
|
Modal sendiri
|
300.000.000
|
Total
|
400.000.000
|
Pendapatan
Perusahaan akan menerima pendapatan dari dua sisi. Pertama dari
pemasangan iklan, kedua dari pembeli majalah . kenaikan rencana penjualan iklan
dapat ditentukan asal tidak melampaui tarif minimum yang diatur peda dalam
setiap tahunnya. Dengan berdasarkan pada rencana produksi, dapat diketahuui
berapa pendapatan yang diterima perusahaan dari hasil penjualan.
RENCANA PENJUALAN MAJALAH
Tahun
|
Volume Penjualan
|
Harga per Eksemplar
|
Jumlah
|
2015
|
4.000.000
|
6500
|
26.000.000.000
|
2016
|
4.200.000
|
6500
|
27.300.000.000
|
2017
|
4.400.000
|
6500
|
28.600.000.000
|
2018
|
4.600.000
|
6500
|
29.900.000.000
|
2019
|
4.800.000
|
6500
|
31.200.000.000
|
2020
|
5.000.000
|
6500
|
32.500.000.000
|
RENCANA PENJUALAN IKLAN
Tahun
|
Volume Penjualan
|
Harga per Eksemplar
|
Jumlah
|
2015
|
4.000.000
|
3500
|
|
2016
|
4.200.000
|
3500
|
|
2017
|
4.400.000
|
3500
|
|
2018
|
4.600.000
|
3500
|
|
2019
|
4.800.000
|
3500
|
|
2020
|
5.000.000
|
3500
|
|
2015
|
4.000.000
|
3500
|
*Estimasi pemasangan iklan pada majalah GAMER.
Biaya – biaya
Proses produksi dan operasional perusahaan akan timbul biaya –
biaya sehingga perusahaan harus pula memikirkan pengeluarannya. Biaya – biaya
tersebut antara lain biaya tenaga kerja, biaya penyusutan, dan amortasi serta
biaya yang berhubungan dengan kegiatan lain.
a.
Biaya tenaga
kerja
Tenaga kerja yang menjalankan operasional perusahaan terbagi atas
dua bagian, yaitu tenaga kerja langsung dna tenaga kerja tidak langsung.
Rincian biaya tenaga kerja di perusahaan GAMER sebagai tenaga kerja tidak
langsung seperti tertera berikut ini.
Jabatan
|
Jumlah Pegawai
|
Gaji
|
Jumlah
|
Direktur Utama
|
1
|
24.000.000
|
24000000
|
Wakil Direktur Utama
|
1
|
18.000.000
|
18000000
|
Direktur
|
3
|
12.000.000
|
36000000
|
Kepala divisi
|
6
|
7200000
|
7200000
|
Penjualan
|
5
|
3600000
|
3600000
|
Desain Grafis
|
3
|
3600000
|
|
Percetakan
|
2
|
3300000
|
|
keamanan
|
3
|
2.160.000
|
|
Office Buy
|
2
|
1.560.000
|
|
Keuangan
|
1
|
1.260.000
|
|
Sekretaris divisi
|
1
|
3600000
|
|
Asis. Sekret. Bid. Umum
|
1
|
3300000
|
|
Rekruitmen
|
2
|
3300000
|
|
Jumlah
|
Biaya penyusutan dan amortasi
Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan setiap tahunnya mengalami
peyusutan. Nilai buku bangunan adalah sebesar Rp 747.500.000 dengan umur
ekonomis 20 tahun, sedangkan nilai buku inventaris dan aktiva lainnya sebesar
Rp 20.000.000 denagn umur ekonomis 5 tahun. Metode penyusutan yang digunakan
adalah metode garis lurus, tanpa nilai sisa sebagaimana tertera berikut.
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus, tanpa
nilai sisa sebagaimana tertera berikut ini.
Jenis Ekonomis
|
umur
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
2020
|
Tanah
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Bangunan
|
20
|
37.375
|
37.375
|
37.375
|
37.375
|
37.375
|
37.375
|
Inventaris
|
5
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
Aktiva tetap lainnya
|
5
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
4.000
|
Biaya pra – operasional sebesar Rp. 100.000.000 diamortasikan
setiap tahunnya. Masa amortasi adalah 5 tahun. Jadi, aniaya amortasi pada
setiap tahunnya, yang mulai pada tahun 2015 sampai tahun 2020 sebesar Rp.
20.000.000
Anlisis Break Even Point Sales Volume
Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui volume penjualan yang
harus dicapai pada titik impasnya. Di bawah ini dihitung titik impas untuk tiap
tahun, mulai tahun 2015 sampai tahun 2020 dan selanjutnya direkapitulasi dalam
sebuah tabel.
a.
Analisis BEP
tahun 2015
-
Harga jual dari
majalah dan iklan Rp
10.000
-
Biaya variabel
:
Biaya
bahan baku/eksemplar Rp
5000
Biaya
Penjualan ( 0,5% x harga jual) Rp
50
Biaya
administrasi (1% x harga jual) Rp
100
Rp
5150
-
Biaya Tetap :
Tenaga
Kerja Rp
192.300.000
Penyusutan Rp
45.357.000
Amortasi Rp
20.000.000
Rp
257.657.000
Misalkan p = jumlah penjualan dalam
eksemplar
Penjualan = biaya total
(10000 x P ) = (5000 x p) + ( 5150 x
p) + 257.657.000