TUGAS TERSTRUKTUR DASAR AGRONOMI / Struktur Tumbuhan dan Fungsinya
TUGAS
TERSTRUKTUR DASAR
AGRONOMI
“Struktur
Tumbuhan dan Fungsinya”
Nama :
NIM :
Prodi :
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS
PERTANIAN
SOSIAL
EKONOMI
PURWOKERTO
2013
STRUKTUR
TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tumbuhan
merupakan salah satu jenis makhluk hidup. Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar,
batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau
kegunaan tertentu. Diantaranya sebagai berikut :
A.
Struktur Akar dan Fungsinya
Akar merupan
bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya
akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau
kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk
runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa
bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung
akar.
• Inti Akar.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu
dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun.
Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.
• Rambut Akar.
Rambut akar
atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding
luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal
inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu,
rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
• Tudung Akar.
Tudung akar
terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah. Akar
dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
1. Akar Serabut
Akar serabut
berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal
batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan
berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan
hasil mencangkok.
2. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang
terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan
akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar
utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan
berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada
beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain,
akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan; akar
lekat, contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon beringin; akar
napas, contohnya akar pohon kayu api.
3. Fungsi Akar
Bagi tumbuhan
akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara,
untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan.
Menyerap air dan zat hara (mineral).
Tumbuhan
memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh
kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan
akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang
banyak mengandung air.
Menunjang berdirinya tumbuhan.
Akar yang
tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat
tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat
bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras.
Sebagai alat pernapasan.
Selain
menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini
mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori
tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada
tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar
seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini
digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber
makanan.
Manusia juga
sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai
sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan
obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya
akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit,danlaos.
B. Struktur Batang dan Fungsinya
1. Struktur Batang
Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.
Batang berkayu
memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam
dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar
membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah
besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati,
mangga, dan mranti. Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga.
Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu.
Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki
batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.
2. Fungsi Batang
Umumnya, warna batang muda adalah
hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan.
Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang,
pengangkut air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai
alat perkembangbiakan.
Penopang.
Fungsi
utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun
sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin
tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang
makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu
pelajari di kelas lima.
Pengangkut.
Batang
berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu,
batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan.
Penyimpan.
Pada
beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan.
Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud
air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan
digunakan saat diperlukan.
Alat perkembangbiakan.
Batang
juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua
pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Bagi
manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain,
untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan
makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan
bambu.
C. Struktur Daun dan Fungsinya
Tumbuhan memiliki daun. Daun
merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis
dan berwarna hijau.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
1. Struktur Daun
Bagian-bagian daun lengkap terdiri
atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang
memiliki bagianbagian
lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri
atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi
dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri
atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi
dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
Menyirip.
Tulang
daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang
memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan
rambutan.
Melengkung.
Tulang
daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini
dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya,
tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
Menjari.
Tulang
daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun
pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
Sejajar.
Tulang
daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun
menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.
Daun tunggal
adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk
adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
Fungsi Daun
Bagi tumbuhan,
daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan,
pernapasan, dan penguapan.
Pembuatan makanan.
Daun
berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di dalam daun
terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan
tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
Pernapasan.
Di
permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas
terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara.
Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon
pada siang hari.
Penguapan.
Tidak
semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak
dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang
tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam
hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut
gutasi.
Bagi manusia, daun
dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong;
obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji; rempah-rempah, contohnya daun
salam jeruk.
D. Struktur Bunga dan Fungsinya
Struktur Bunga
Perhatikan gambar
di samping! Bunga lengkap memiliki bagianbagian sebagai berikut.
1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat
masih kuncup.
2.Mahkota,
merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
3.Benang
sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
4.Putik
sebagai alat kelamin betina.
5.Dasar
dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.
Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar
bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali
putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang
sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik
disebut bunga hermafrodit.
Fungsi Bunga
Fungsi bunga yang
utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif Perkembangbiakan generatif
merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga,
pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah
peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik. Bagian bunga yang paling
menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik
perhatian serangga, seperti kupukupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa
disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat
dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan
rempah-rempah.
Link selanjutnya